tag:blogger.com,1999:blog-56587754951876504732024-03-12T21:34:41.573-07:00The Pram'sPram's Bloghttp://www.blogger.com/profile/17773438579319883820noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-5658775495187650473.post-39250163500504392162013-07-19T20:48:00.000-07:002013-07-19T21:44:03.785-07:00DAMPAK DIUNDURNYA UN TERHADAP PELAJAR SMAN 1 ABIANSEMAL<div class="Section1">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>KATA PENGANTAR<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatNya,penulis dapat menyelesaikan pembuatan dan penulisan
laporan ini . yang berjudul ”Dampak
Diundurnya Ujian Nasional Terhadap Pelajar SMA N 1 ABIANSEMAL”.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan
yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Namun ini
tidak menjadi penghambat yang serius karena dalam penyusunannya dibantu dengan
kemajuan teknologi yang ada. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya baik
secara langsung maupun tidak langsung.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Denpasar,
April 2013</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 144.0pt; text-align: justify;">
Penulis</div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: always;" />
</span>
</div>
<div class="Section2">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 54.0pt; text-align: center;">
<b>BAB I<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 54.0pt; text-align: center;">
<b>PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<b>1.1
Latar Belakang<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Untuk menjamin mutu pendidikan di Indonesia,
pemerintah dan Departemen Pendidikan telah menetapkan keputusan untuk
diadakannya Ujian Nasional pada tingkat akhir pendidikan yang dilaluinya</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dengan adanya keputusan ini diharapkan dapat
meningkatkan mutu pendidikan, karena ujian nasional sebagai pemicu
semangat belajar bangsa Indonesia yang
akan berujung pada peningkatan mutu pendidikan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Setiap menjelang Ujian Nasional (UN) sebagian besar
siswa SMA sibuk mempersiapkan diri
menghadapi Ujian Nasional namun Ujian Nasional tahun ini diundur karena
pemerintah tidak kompeten dalam mempersiapkannya. Karena diundurnya Ujian
Nasional ini membuat para siswa mengalami depresi. Depresi yang dialami siswa
bermacam-macam, mulai dari depresi tingkat rendah, sedang, hingga depresi
tingkat tinggi. Apalagi standar kelulusan setiap tahun selalu ditambah 0,25 dan
setiap tahun paket soal selau ditambah,dari 5 paket menjadi 20 paket. maka dari
itu tingkat ketakutan atau depresi siswa semakin tinggi, karena ketakutan
mereka akan tidak berhasilnya dalam mengikuti Ujian Nasional.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam keadaan depresi manusia cenderung melakukan
hal-hal yang negatif. Pikiran yang kacau dan perasaan takut yang juga dapat
menjadi salah satu pemicu penyebab depresi. Siswa yang mengalami depresi
kebanyakan disebabkan oleh rasa takut tidak lulus dalam Ujian Nasional. Sebab,
jika mereka tidak lulus, mereka akan malu bersosialisasi dengan teman-temannya
yang lulus, gengsi dan takut dimarahi orang tua. Pengaruh orang tua sangat
menentukan dibandingkan faktor yang lain seperti gengsi. Biasanya, orang tua
akan marah jika mendengar anaknya tidak lulus. Inilah yang menyebabkan anak
menjadi semakin stres dan akhirnya memilih jalan pintas. Maka hal ini akan
berpengaruh terhadap psikologi mereka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Melihat peristiwa tersebut banyak terjadi, kami ingin
mengetahui dan memberi sedikit solusi untuk membantu mengurangi depresi atau
mencegah depresi dengan cara-cara yang disesuaikan dengan tingkat depresi yang
dialami.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Depresi pada waktu-waktu menjelang Ujian Nasional
pastinya sangat merugikan para siswa peserta Ujian Nasional apalagi Ujian
Nasional tahun ini diundur , selain mengurangi konsentrasi belajar, depresi
juga dapat membuat siswa memiliki pemikiran untuk lari atau menghindari Ujian
Nasional dengan cara-cara yang mungkin berakibat fatal. . Masalah dalam
penelitian ini adalah “Dampak Diundurnya Ujian Nasional Terhadap Pelajar”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Penelitian karya ilmiah ini penting karena
menyangkut kualitas pendidikan bangsa
kita. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah dan Departemen Pendidikan
demi bangsa kita, termasuk ditetapkannya Ujian Nasional.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>1.2
Perumusan Masalah<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada,maka
rumusan masalah adalah”Bagaimana dampak diundurnya Ujian Nasional terhadap
pelajar”,sehingga mampu mengatasi masalah – masalah yang ada yaitu:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 99.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bagaimana cara pemerintah menanggulangi pengunduran
Ujian Nasional agar tidak ada pengunduran untuk tahun kedepan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 99.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bagaimana cara kita mengatasi depresi para pelajar
akibat pengunduran Ujian Nasional .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>1.3
Tujuan Penelitian<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify;">
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify;">
“Dampak Diundurnya Ujian Nasional Terhadap Pelajar”,yang nantinya dapat
bertujuan untuk:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 105.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Membantu para pelajar agar tidak depresi pada saat
menjelang Ujian Nasional .</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 105.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Membantu pemerintah agar lebih kompeten dalam
mempersiapkan Ujian Nasional</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>1.4
Manfaat Penelitian<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Didalam pembuatan penelitian ini,terdapat manfaat yang
dapat dilihat,adapun manfaat penelitian ini adalah:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 93.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Untuk membantu peserta Ujian Nasional agar tidak
terlalu depresi dalam menghadapi Ujian Nasional yang diundur .</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 93.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--> Untuk menjadikan
referensi bagi sekolah.</div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: always;" />
</span>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>BAB II<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>TINJAUAN PUSTAKA<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2.1
SMA N 1 Abiansemal<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
SMA N 1 Abiansemal merupakan SMA berstatus negri
pertama yang berada di kecamatan Abiansemal tepatnya pada tahun 1983,dengan
Nomor Identitas Sekolah (NIS) 300020.Tepatnya beralamat di jalan Majapahit
,desa Blahkiuh,kecamatan Abiansemal.Sekolah ini berdiri diatas areal dengan
luas tanah sekolah 9.950 m².</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2.2
Depresi <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 29.75pt;">
Depresi adalah suatu gangguan jiwa yang dapat
diakibatkan oleh berbagai ragam sebab. Depresi itu sendiri pun tidaklah terdiri
dari satu macam tipe saja. Biasanya depresi dapat ditandai dengan
ketidakmampuan berkonsentrasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 29.75pt;">
Perubahan pola tidur yang parah, menurunnya energi,
ketidaknyamanan fisik, mudah tersinggung, serta perasaan sedih, kesal dan tidak
berdaya yang ekstrim .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap
etimologi depresi, khususnya pada anak dan remaja, yakni </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Faktor Genetik</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify;">
Gangguang alam perasaan cenderung terdapat dalam suatu keluarga tertentu.
Bila suatu keluarga salah satu orang tuanya menderita depresi, maka anaknya berisiko
dua kali lipat dan apabila kedua orang tuanya menderita depresi maka risiko
untuk mendapat gangguan alam perasaan sebelum usia 18 tahun menjadi empat kali lipat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Faktor Sosial </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify;">
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status perkawinan orang tua, jumlah sanak
saudara, status sosial keluarga, perpisahan orang tua, perceraian, fungsi
perkawin an dan struktur keluarga banyak berperan dalam terjadinya gangguan
depresi pada anak.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Faktor Biologis</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify;">
Dua hipotesis yang menonjol
mengenai mekanisme gangguan alam
perasaan terfokus pada : terganggunya regulator
sistem monoaminneurotransmiter,
termasuk norepinefrin dan serotonin (shidroxytriptamine). Hipotesis lain menyatakan bahwa depresi yang terjadi
erat hubungannya dengan perubahan keseimbangan adrenergik – asetilkolin yang
ditandai dengan meningkatnya koligen ik, sementara dopamin secara fungsional
men urun.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Beberapa gejala klinis depresi, yaitu :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Mood disforik (labil dan mudah tersinggung) dan afek
depresif</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Pubertas</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perkembangan kognitif</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perilaku antisosial</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Penyalahgunaan NAPZA</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perilaku seksual</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->7.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kesehatan fisik</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->8.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Berat badan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->9.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perilaku bunuh diri</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Depresi juga dapat disebabkan oleh kurangnya iman
kepada Tuhan. Angka depresi yang lebih tinggi di kalangan yang berasal dari
peringkat ekonomi yang rendah. Faktor lahiriyah menjadi prapenentu keadaan
mania, tetapi kurang jelas dengan keadaan depresi .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Faktor-f aktor yang mempengaruhi proses depresi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kesedihan pada masa dini, yang disebabkan oleh misalnya kurangnya kasih sayang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kehilangan pada masa dini yang membuat seseorang lebih
sensitif terhadap kehilangan yang biasa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kecemasan pada masa dini yang ditimbulkan oleh
keadaan-keadaan yang mengancam keberadaan dirinya, seperti :kelahiran adik,
perceraian orang tua.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Gejala-gejala depresi :</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perasaan :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
Sedih, tidak bahagia, tangisan (tidak pada semua
depresi)</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Pikiran : </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Negatif, pesimistik pada masa
depan, pikiran bersalah, emngecilkan diri, kehilangan minat/perhatian,
kehilangan motivasi/keinginan, turunnya ketepatgunaan (efficiency) dan
kemampuan berkonsentrasi, pikiran mau membunuh diri cukup umum dalam kasus
depresi yang parah.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perilaku :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Energi hilang, lambat, adakala tidak dapat diam, penampilan tidak
terpelihara</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Jasmani :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Kehilangan nafsu makan, berat tubuh berkurang, kesukaran buang air besar,
tidak dapat atau terlalu banyak tidur.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->e.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kecemasan : </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Rasa takut, cemas, tegang, tidak yakin, dan tidak dapat mengambil
keputusan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
Di dalam depresi banyak menggunakan beberapa teori untuk menjelaskan munculnya gangguan
depresi dari sekian banyak teori yang ada, di sini kami mengangkat “Teori
Pandangan Kognitif”. Teori depresi berdasarkan kognitif ini meupakan teori yang
paling sering digunakan dalam penelitian tentang dpresi (dalam Susanty, 1997). Hal ini disebabkan
karena teori kognitif selama ini sangat efektif digunakan untuk terapi terhadap
depresi. Teori ini menyatakan bahwa seseorang yang berpikiran negatif tentang
dirinya akan menelusuri lebih lanjut bahwa mereka melakukan interpretasi yang salah dan menyimpang dari realita. Salah
satu teori kognitif adalah teori depresi Beck (Atkinson 1991). Teori
tersebut menyatakan bahwa seseorang yang
mudah terkena depresi telah mengembangkan sikap umum untuk menilai peristiwa
dari segi negative dan kritik diri.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Jenis depresi menurut PPDGJ III yaitu :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l12 level1 lfo7; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Depresi ringan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l12 level1 lfo7; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Depresi sedang</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l12 level1 lfo7; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Depresi berat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l12 level1 lfo7; tab-stops: list 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Dampak depresi </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2.3
Ujian Nasional<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 1.0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify; text-indent: 24.0pt;">
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan
menengah. Ujian Nasional bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 12.0pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
Hasil
Ujian Nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:<o:p></o:p></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Pemetaan mutu satuan dan/atau program
pendidikan;<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya;<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Penentuan kelulusan peserta didik dari
program dan/atau satuan pendidikan;<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 12.0pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
Mata
pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional SMA :<o:p></o:p></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l3 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Program IPA, meliputi: Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi;<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l3 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Program IPS, meliputi: Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi;<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l3 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Program Bahasa, meliputi: Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Asing lain yang diambil,
Sejarah Budaya,dan Sastra Indonesia.<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 12.0pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
Peserta
Ujian Nasional dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan Ujian Nasional
.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2.4
Pelajar<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pelajar adalah seseorang yang sedang menempuh ilmu
sedalam mungkin meskipun rela maupun tidak rela mengeluarkan biaya,segala jerih
payah,dll. agar mencapai masa depan yang cerah. dengan catatan siswa tersebut
tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>BAB III<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>METODOLOGI PENELITIAN<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>3 .1 Lokasi Penelitian<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b> </b>Untuk
melakikan analisis dan mendapatkan data yang berdasarkan latar belakang masalah
yang diajukan maka penulis melakukan penelitian pada SMAN 1 ABIANSEMAL.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>3.2
Metode Pengumpulan data<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan untuk kelengapan data dan
informasi adalah :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Penelitian Laporan,yaitu dilakukan dengan cara
mengumpulkan data secara langsung kepada obyek penelitian yaitu pada pelajar
SMA N 1 ABIANSEMAL yang bersangkutan
dengan penelitian,melalui teknik:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level2 lfo6; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Metode
Observasi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Metode observasi dengan mengamati
secara langsung tingkah laku para pelajar SMA N 1 ABIANSEMAL</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level2 lfo6; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Wawancara</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Metode wawancara dengan mengadakan
tanya jawab kepada pihak yang ada hubungannya dengan objek penelitian.dalam hal
ini melakukan wawancara dengan beberapa pelajar SMAN 1 ABIANSEMAL.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Responden</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -22.65pt;">
Laki-laki 50%</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Perempuan 50 %</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Jenjang Pendidikan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
Kelas 3 SMA 100 %</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>BAB IV<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>PEMBAHASAN<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>4.1. Hasil Pembahasan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify;">
Siswa kelas 3 SMA</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 49.65pt;">
Tidak mengalami depresi 0 %</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 49.65pt;">
Depresi tingkat ringan 40 %</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.65pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Depresi tingkat sedang 60 %</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.65pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Depresi tingkat tinggi 0 %</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data mealui penyebarab angket dari siswa kelas 3 SMAN 1
ABIANSEMAL dapat kami simpulkan bahwasanya :</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Siswa yang tidak mengalami depresi menjelang Ujian
Nasional</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
Dari semua data yang telah terkumpul ternyata pelajar SMA, hampir semua mengalami depresi
terhadap diundurnya Ujian Nasional. Itu semua dapat terjadi karena banyak dari
mereka yang sudah siap untuk melaksanakan Ujian Nasional namun Ujian Nasional
itu diundur karena Keterlambatan pengiriman soal dari pusat. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
Itulan alasan mengapa kebanyakan dari para pelajar SMA tersebut mengalami depresi saat menjelang Ujian
Nasional tahun ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Siswa yang mengalami depresi menjelang Ujian Nasional</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
Tidak sedikit pula siswa yang mengalami depresi menjelang Ujian Nasional.
Dalam depresi yang mereka alami pun memiliki beberapa tingkatan yang berbeda,
dari tingkatan-tingakatan tersebut adalah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
b.1. Depresi pada tingkat rendah/ringan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
Pada umumnya depresi ringan itu datang dan pergi dengan sendirinya,
ditandai denganadanya hati yang berat, sedih, dan murung. Itulah yang kerap
dialami oleh para siswa yang mengalami depresi ringan saat menjelang Ujian
Nasional yang diundur. Mereka yang mengalami depresi ringan mengaku mereka sudah mempersiapkan mental
untuk menghadapi Ujian Nasional akan tetapi mereka justru terbebani dan minder
karena diundurnya Ujian Nasional. Selain itu mereka juga mengalami perubahan
pola tidur. Mereka yang biasanya dapat tidur dengan cepat, kini mengaku agak
sedikit mengalami kesulitan untuk tidur. Pada umumnya itu terjadi kurang dari dua minggu sebelum Ujian
Nasional. Akan tetapi mereka mengaku bahwa tidak pernah merasa stres maupun
tertekan dengan semakin dekatnya Ujian Nasional.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.85pt; text-align: justify;">
Demikianlah perubahan-perubahan yang dialami oleh para siswa yang
mengalami depresi pada tingkat ringan, sehingga dapat mempengaruhi kebiasaan
atau sikap mereka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
b.2. Depresi
pada tingkat sedang</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.85pt; text-align: justify;">
Persentase yang diperoleh dari siswa. Pada umumnya depresi sedang
ditandai dengan kemurungan, sedih,
sering melamun, sulit untuk tidur, nafsu makan menjadi sedikit berkurang .
itulah yang kerap dialami oleh para pelajar yang mengalami depresi sedang
karena diundurnya Ujian Nasional. Mereka yang mengalami depresi seperti ini
mengakui bahwasanya mereka belum ada persipan untk menghadapi pelaksanaan Ujian
Nasional, belum memahami materi-materi yang diujikan pada Ujian Nasional, belum
memiliki kiat-kiat khusus untuk menjawab soal-soal Ujian Nasional dan pada
umumnya mereka mudah putus asa apabila mereka tidak memahami materi-materi yang
telah diberikan. Mereka juga merasa
sanagt terbebani dengan diundurnya Ujian Nasional, merasa stres ketika
mendengar diundurnya Ujian Nasional, merasa sangat tertekan sekali, biasanya
juga agak mengalami perubahan pola tidur mereka, mereka lebih sulit untuk tidur
dengan semakin dekatnya Ujian Nasional dan itu berlangsung selama dua minggu
sebelum Ujian Nasional. Dengan kondisi yang demikian selera makan juga akan
mempengaruhi, nafsu makan mereka akan semakin berkurang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 17.85pt;">
b.3. Depresi pada tingkat berat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pada pelajar SMA tidak ada yang mengalami depresi
tingkat berat. Didapatkan lima atau lebih simptom selama lebih dari 2 minggu.
Kriteria tersebut misalnya :</div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">suasana perasaan depresif hampir sepanjang hari</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">mudah terpancing amarahnya</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">kehilangan interest atau perasaan senang dalam
menjalani aktivitas sehari-hari</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">berat badan turun secara drastis tanpa ada program
diet</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">letih atau kehilangan energi</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">perasaan tak berharga</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">kemampuan
berpikir atau konsentrasi menurun</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">pikiran-pikiran mengenai mati</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">bunuh diri</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Apabila siswa Ujian Nasional ada yang mengalami
depresi berat atau seperti yang kami sebutkan di atas maka Ujian Nasional tidak
akan berjalan, karena sangat tidak mungkin siswa akan mampu meneruskan kegiatan, pekerjaan, apalagi Ujian
Nasional kecuali pada taraf yang sangat terbatas. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa depresi tingkat berat
ini biasanya akan disertai dengan penyakit fisik, seperti asma, jantung
koroner, sakit kepala, dan maag.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>BAB V<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>PENUTUP<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>5.1. Kesimpulan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Kesimpulan yang
bisa kita ambil dari siswa SMAN 1 ABIANSEMAL, yang mengalami depresi. Depresi yang mereka alami
ada pada tingkatan depresi rendah dan depresi sedang. Itu semua terjadi
dikarenakan kurangnya percaya diri dan kurangnya iman siswa SMAN1 ABIANSEMAL,
apabila para siswa berpegang teguh kepada iman, maka akan dengan cepat untuk
mengalahkan depresi ini, karena apabila mereka berpegang teguh pada keimanan,
maka mereka akan yakin bahwa Tuhan Yang Maha
Esa tetap memegang kendali, Tuhan Yang Maha Esa akan membantu setiap kesulitan dan cobaan
yang dihadapi oleh hambanya .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>5.2. Saran<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Setelah penelitian yang kami lakukan ini kami
menyarankan untuk melakukan pencegahan depresi dengan cara menggunakan
keberadaan dan peran serta guru pembimbing di sekolah. Upaya-upaya pembentukan
kelompok belajar, kegiatan pembelajaran secara privat dan semacamnya.
Kesemuanya itu merupakan bagian dari rangkaian
upaya preventif atau pencegahan. Kegiatan yang berfungsi pencegahan dapat
berupa program orientasi, inventarisasi data, dan sebagainya. Pelaksanaan
bimbingan dan konseling di sekolah menitikberatkan kepada bimbingan terhadap
perkembangan pribadi melalui pendekatan perorangan dan kelompok siswa yang
menghadapi masalah untuk mendapatkan bantuan khusus untuk mampu mengatasinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 26.95pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dan apabila dengan cara pencegahan belum berhasil
untuk mengatasi adanya depresi, maka jalan keluar yang harus dilakukan, yaitu :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Menerima keadaan
diri</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Memahami penyebab dari depresi</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hentikan menilai diri secara berlebihan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Tentukan cita-cita yang realistis</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hiduplah untuk saat ini</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Ambil tujuan hidup yang mendorong</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->7.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bergaul</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->8.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Terima cobaan sebagai suatu hikmah</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->9.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Simak penyebab depresi yang terselubung</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->10.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Kejujuran
dan keterbukaan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->11.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Do’a</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Karena Ujian Nasional banyak sekali dampak buruknya
terhadap siswa dan guru. Pertama, siswa menderita masalah psikologis yang
serius. Banyak siswa mengalami kecemasan saat ujian, dan banyak yang merasa
frustasi karena gagal ujian. Kondisi psikologis siswa saat menempuh ujian
tidaklah sama satu dengan yang lain. Kecemasan tentunya mempengaruhi performa
peserta ujian, yang pada gilirannya berimbas pada hasil ujian. Kedua, guru
kehilangan energi kreatif mereka dalam mengajar.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Undang-undang menghendaki agar pendidikan
sungguh-sungguh mampu membekali siswa dengan kecerdasan intelektual, spiritual,
dan emosi. Akan tetapi, di sisi lain, pemerintah secara tidak sadar telah
menghambat tujuan pendidikan yang mulia tersebut melalui pemberlakuan ujian
yang distandardkan dan tersentralisasi itu. Kalau akhirnya nasib siswa
ditentukan hanya oleh ujian tiga hari dan pada saat yang sama reputasi sekolah
dipertaruhkan, adalah masuk akal jika guru lalu berpikir, untuk apa repot-repot
mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan atraktif? Bukankah
latihan-latihan soal pilihan ganda lebih bermanfaat untuk masa depan mereka?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Saran kami untuk pemerintah dan Departemen Pendidikan
agar memikirkan kembali dengan adanya Ujian Nasional, karena ujian nasional
bukanlah satu-satunya alter natif terbaik untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-background-themecolor: background1; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Pram's Bloghttp://www.blogger.com/profile/17773438579319883820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5658775495187650473.post-61776120147870075812013-07-19T20:17:00.003-07:002014-06-12T03:08:28.511-07:00PURA DALEM SOLO (PURA KAUH) DESA SEDANG<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">“Dulu pura ini bernama Pura Kauh, karena letaknya yang berada di sebelah barat perkampungan warga,” ungkap Jero Mangku Pura Dalem Solo, I Gusti Ngurah Lanang Putra. Dirinya mengungkapkan, perubahan nama sebuah pura yang terletak di Desa Sedang, Kecamatan Badung Utara ini terjadi sampai dua kali sebelum nama yang kini digunakan. “Setelah bernama Pura Kauh, kemudian berubah menjadi Pura Dalem Majapahit dan akhirnya kini lebih dikenal dengan Pura Dalem Solo,” terang Jero Mangku.</span><br />
<span class="fullpost" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Perubahan nama menjadi Pura Dalem Solo, tutur Jero Mangku, terjadi sewaktu ada bencana gempa bumi yang saat itu hanya terjadi di dalam areal pura. Dan kebetulan, pada waktu gempa terjadi, di pura tersebut sedang ada piodalan dan salah seorang yang tangkil mengalami kerauhan (kesurupan) serta mengatakan Ratu Dalem Solo rauh (datang). “Sejak itulah nama pura berganti menjadi Pura Dalem Solo,” ucap Jero Mangku.<br />Menurut Jero Mangku, ada beberapa kejadian tentang pura ini yang berkaitan dengan sejarah negeri Indonesia. Kejadian tersebut berupa perubahan peta politik yang terjadi di tanah air pada tahun 1964 dan 1971.<br /><br />Jero Mangku lantas bercerita, di tahun 1964, ada seseorang umat yang tangkil dan mengalami kesurupan. Dalam alam bawah sadarnya, orang itu mengatakan, agar seluruh warga yang ada di desa tersebut untuk segera meninggalkan partai berwarna merah. Namun, warga desa pada saat itu tidak mempercayai apa yang telah dikatakan orang yang kesurupan tersebut. Tak lama kemudian, terjadilah Pemberontakan G 30 S yang dilakukan orang-orang PKI. “Pada saat itu, partai yang berwarna merah adalah PKI. Orang-orang yang menjadi pengikut partai tersebut kemudian mati diadili,” ungkap Jero Mangku.<br /><br />Hal ini berulang di tahun 1971. Saat itu, seseorang kembali mengalami kesurupan di Pura Dalem Solo. Orang tersebut berkata, akan ada seorang Raja Kuning yang akan berkuasa sangat lama dan warga desa dianjurkan untuk mengikuti raja tersebut. “Saat itu, warga desa tidak mengetahui maksud orang kesurupan tersebut. Setelah Soeharto dengan Partai Golkarnya berkuasa, barulah mereka menyadarinya,” ungkap Jero Mangku.<br /><br />“Dulu sewaktu saya bersembahyang di pura ini, ada seseorang yang datang kemudian kesurupan serta mengatakan bahwa akan ada seorang raja wanita yang berkuasa dalam waktu yang tidak begitu lama. Dan itu ternyata pernah terjadi di tampuk pimpinan negeri ini,” ujar Jero Mangku.<br />Pura Dalem Solo kata Jero Mangku, berdiri sebelum pura desa setempat. Pura ini diyakini sebagai peninggalan Ratu Dalem Solo sebagai penyelamat Pulau Bali yang dimana waktu kedatangannya, pulau ini sedang terjadi wabah.<br /><br />Orang-orang yang bersembahyang di Pura Dalem Solo terang Jero Mangku, banyak yang meminta keselamatan atau kesembuhan atas penyakit yang sedang dideritanya. Bahkan, selain Sesuhunan Keraton Yogyakarta, banyak orang-orang yang duduk di pemerintahan sering mengunjungi pura ini.<br /><br />“Banyak di antara mereka yang datang merupakan orang yang berkuasa di bidang pekerjaannya kemudian memohon agar tampuk kekuasaannya langgeng. Selain itu, jika ada orang yang menginginkan sebuah jabatan, mereka akan melakukan persembahyangan di pura ini agar harapannya terwujud,” ujar Jero Mangku.<br /><br />Ada satu keunikan yang dimiliki Pura Dalem Solo. “Jika ada salah satu warga desa yang melakukan upacara potong gigi, tidak perlu memanggil seorang balian (dukun). Cukup nunas tirta di Pura Dalem Solo, dijamin upacara tersebut lancar,” ungkap Jero Mangku.<br /><br /><br />Cagar Budaya<br /><br />Pura Dalem Solo yang terletak di Desa Sedang, Badung Utara ini memiliki tiga benda yang telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya. Ke-3 benda tersebut yakni sebuah arca kecil setinggi 35 centimeter yang terbuat dari batu padas dengan sikap duduk yang disebut Virasana, sebuah arca pancuran yang menggambarkan seekor kepala naga dan sebuah Prasada yang dimana ornamen-ornamennya berbentuk relief serupa dengan bangunan abad 14.<br /><br />“Penetapan ini berdasarkan Lontar Tattwa Catur Bhumi yang dimiliki pura ini,” ujar Jero Mangku yang juga menyebut tanggal 7 Januari 2004 sebagai penetapan resmi dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali sebagai benda cagar budaya.</span>Pram's Bloghttp://www.blogger.com/profile/17773438579319883820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5658775495187650473.post-37235169311795166822013-07-19T20:15:00.001-07:002013-07-19T21:56:38.297-07:00SEJARAH DESA SEDANG<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt; line-height: 15.2pt;">Dalam babad Mengwi disebutkan bahwa
lingkungan desa Sedang sabelunnya bernama desa Bhun diperintah oleh I Gusti
Ngurah Bhun yang pada masa itu menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Mangupura.
Kerajaan Mangupura yang sakarang dikenal dengan nama Mengwi, saat itu
diperintah oleh Ida Cokorda Agung Mayun.</span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Pada suatu kesempatan. Ida Cokorda Agung
Mayun mengadakan kunjungan ke desa Lambing. Di desa itu. Ida Cokorda mendengar
selentingan berita bahwa penguasa tunggal desa Bhun yaitu I Gusti Ngurah Bhun
berniat malepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Mengwi. Guna memastikan
kebenaran berita tersebut, maka Ida Cokorda memerintahkan I Gusti Ngurah Bhun
untuk menghadap beliau yang saat itu berada di dasa Lambing. Lambing adalah
sebuah desa yang letaknya di sebelah utara dasa Bhun. I Gusti Ngurah Bhun
menolak perintah Ida Cokorda. Penolakan bersebut membangkitkan kemarahan Ida
Cokorda. Beliau memutuskan untuk menyerang desa Bhun. I Gusti Ngurah Bhun
ternyata telah siap menghadapi serangan. I Gusti Ngurah Bhun mendapatkan bala
bantuan dari Dalem Sukawati dalam menghadapi serangan tersebut. Terjadi
pertemputan sengit antara kedua belah pihak. Serangan I Gusti Ngurah Bhun
berada di atas angin sehingga bisa mematahkan serangan kerajaan Mengwi. Ida Cokorda
Agung Mayun pun tewas dalam pertempuran tersebut. Mendengar berita naas itu. I
Gusti Ngurah Made Munggu adik sang narendra raja pergi memerintahkan Manca
Sibang Serijati dan Penarungan untuk mengadakan pertemuan kilat di Desa
Lambing. Isi instruksi dapat di tebak. untuk bersama-sana menyusun strategi
serangan balasan terhadap Desa Bhun. Demikianlah besok paginya manakala fajar
hampir menyingsing serangan balasan dimulai. I Gusti Ngurah Kemasan, Manca
Sibang Srijati barsama Gusti Ngurah Jalantik dan Manca Panarugan mengepung dari
arah barat. Sementara pimpinan tertinggi I Gusti Agung Made Munggu bersama
seorang panglima andalannya I Gusti Made Munag menyerbu dari arah utara yakni
dari Desa Bindu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Kambali maletus pertempuran dahsyat antara
kedua belah pihak. Menghadapu seragan terkoordinasi rapi ini, pasukan I Gusti
Ngurah Bhun tidak dapat berbuat banyak, sehingga I Gusti Ngurah Bhun kalah.
Sanak kaluarganya serta pasukanya kocar-kacir. Sebagian besar mereka
meninggalkan Desa Bhun dan menuju desa-desa disakitarnya guna mencari
perlindungan. Beberapa orang putra I Gusi Ngurah Bhun menyerahkan diri pada I
Gusti Agung Made Munggu. Putra sulungnya dititahkan menempati sebuah kawasan
hutan bambu lebat yang letaknya di sebelah timur dasa Lambing atau sebelah utara
desa Bhun. Hutan bambu ini diistilahkan dengan Tiying Nges yang saat ini
dikenal dengan desa Tinges.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Sedangkan putra lainnya menyerahkan diri
pada I Gusti Agung Made Kamasan. Mereka diperintahkan rnenghuni di wilayah
Bantas. Istilah Bantas berarti bentar, datar. luas. Kini wilayah Bantes menjadi
banjar Bantes, sebuah banjar di desa Sibang Gede, berdekatan dengan Sibang
Serijati. Seorang pendeta yang sekaligus sebagai Siwa atau penasehat I Gusti
Ngurah Bhun mengalami nasib yang sarna. Mereka menyerahkan diri ke pangkuan I
Gusti Agung Made Kemasan dan diberi tempat pemukiman dekat kuburan. Pemukiman
ini akhirnya menjadi griya Dalem juga terletak di wilayah desa Sibang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Peperangan telah usai, yang tertinggal
hanya puing-puing reruntuhan yang menjadi saksi bisu desa Bhun yang menjadi
hutan kenbali. Berkat jasa kemenangan dalam perang. I Gusti Agung Made Munggu
kemudian dinobatkan menduduki singasana yang kosong semenjak wafatnya Ida
Cokorda Agung Mayun. Maka berkiprahlah kebijaksanaan pemerintahan I Gusti Agung
Made Munggu yang arif bijaksana. Rakyat merasa aman tentram dan makmur.
Pembangungan dilaksanakan di segala sektor. juga di seluruh pelosok kerajaan.
Saat itu desa Bhun yang nyaris dilupakan orang mendapat giliran untuk dibenahi.
I Gusti Made Munang bersama 40 orang prajurit yang berasal dari desa Lambing.
Bindu dan Sigaran mendapat tugas mulia, membangun kembali desa Bhun dari
puing-puing reruntuhan akibat perang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Maka pada hari minggu pon wuku Tambir,
penanggalan 14 sasih kasa. rah 7, tenggek 9, lsakaning 1472, tepatnya tanggal
19 Juli 1575 Masehi dimulailah peletakan batu pertama usaha penyesedan
(perambasan) semak-semak belukar hutan desa Bhun. Usaha itu dimulai dari bagian
timur laut wilayah desa Bhun. Dalam usaha penyesedan itu ditemukan sebuah taman
pemandian yang indah mempesona di bawah pohon kenanga. Air pemandian itu
merniliki keunikan tersendiri dapat menyembuhkan penyakit campak. Istilah pohon
kenanga kemudian melahirkan mana beji Nangga. Beji berarti taman atau
pemandian.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Usaha panyesedan diteruskm lagi ke arah
tenggara. Namun tidak seberapa hasil yang diperoleh para penyesed banyak
terserang penyakit sehingga diduga tempat tersebut merupakan tempat keramat.
Oleh karena keangkerannya maka didirikanlah dua buah pemujaan sebagai wujud
istana penyawangan Ida Ratu Mas Sakti dan Ida Ratu Gede Sakti.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Sambil merawat para penyesed yang jatuh
sakit, para penyesed lain terutama yang dari desa lambing juga mendirikan
sebuah pura yang diberi nama pura Mas Murub. Wedalan di pura ini Jatuh pada
Sabtu Pon Dungulan. Menurut hasil petuwun pada tahun 1978, pura ini pernah
diganti nama menjadi pura Dalem Agung. Selanjutnya para penyesed dari Lambing
diperintahkan mendirikan komplek pemukiman disekitar pura tersebut. Pemukiman
itu kemudian menjadi banjar Susuk. Susuk berasal dari kata sesek yang artinya
menyisipkan pada tempat yang memungkinkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Dari banjar Susuk, penyesedan diteruskan
lagi ke arah tenggara. Kawasan ini untuk jatah para penyesed dari desa Sigaran
yang kemudian disebut sebagai kawasan banjar Sigaran. Para penghuni banjar baru
ini kemudian mendirikan sebuah pura yang di beri nama pura Dalem Alit. Wedalan
di pura ini berlangsung setiap Selasa Kliwon Medangsia. Penyesedan tidak
berhenti sampai disini. Usaha ini dilanjutkan terus ke arah barat. Dalam misi terakhir
ini diupayakan membuat semacam pelataran yang begitu lapang, datar dan luas.
Disinilah didirikan rumah untuk pemimpin penyesed, I Gusti Made Munang. Rumah
ini disebut Jeroan Munang. Jeroan berasal dari kata Jero yang artinya rumah
bangsawan, sedangkan Munang berasal dari kata Muunang yang berarti membakar,
tajam, berkemampuan tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Perjalanan sang waktu merangkat terus
semakin berdatangan pula pendatang baru dari desa-desa dari sekitar desabhun,
seperti Sibang, Tegal, Abiansemal, Karang Dalem, Mambal dan lainnya. Sebagian
besar para pendatang baru tersebut harus melakukan penyesedan hutan terlebih
dahulu sebelum mereka bermukim di desa Bhun. Pada akhirnya karena pembenahan
kembali desa Bhun ini berawal dari penyesedan hutan, maka desa ini diberi nama
desa Sesedan. Istilah Sesedan dalam perkembangan selanjutnya mengalami
perubahan bunyi sehingga mejadi desa Sedang. Nama Desa Sedang selanjutnya
digunakan hingga saat ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.2pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 4.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Setelah usaha penyesedan dipandang
selesai, maka oleh para pemuka desa waktu itu didirikanlah perangkat Kahayangan
Tiga sebagai lembaganya penyungsugan penduduk yang pada kala itu semua memeluk
agama hindu. Saat ini desa Sedang merupakan sebuah desa dikepalai oleh kepala
desa dengan membawahi lima banjar dinas yaitu banjar adat sedang kelod, sedang
kaja, Kauripan, Sigaran, Aseman. Desa Sedang juga tergabung dalam ikatan desa
adapt sedang yang terdiri dari enam banjar ada yaitu banjar Adat Sedang,
Aseman, Ratih, Sigaran. Tengah dan Kauripan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Pram's Bloghttp://www.blogger.com/profile/17773438579319883820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5658775495187650473.post-18559310146628527432011-12-29T18:01:00.000-08:002011-12-29T18:01:49.179-08:003 Pilot and Dayak<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Lex4BPYtoBA/Tv0bbKM3NBI/AAAAAAAAAAQ/1sLVoBksydI/s1600/dayak+war+dance.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="http://4.bp.blogspot.com/-Lex4BPYtoBA/Tv0bbKM3NBI/AAAAAAAAAAQ/1sLVoBksydI/s320/dayak+war+dance.JPG" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #333333; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #333333; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Pada perang dunia ke dua tiga pesawat Belanda<br />
jatuh di <st1:place w:st="on">Kalimantan</st1:place>.<br />
<br />
Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga<br />
setempat yang ternyata adalah orang Dayak.<br />
Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah 'head<br />
hunter' dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal<br />
tersebut, ketiga pilot yg takut tersebut memohon<br />
agar tidak dibunuh.<br />
<br />
Maka kepala suku setempat berkata, 'Kalo kamu<br />
semua masih mau hidup,<br />
kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali<br />
SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian <br />
hanya<br />
mendapatkan waktu tiga jam!'<br />
<br />
Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya<br />
lari ke hutan untuk<br />
mencari buah-buahan. Setelah dua jam pilot <br />
pertama<br />
pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.<br />
<br />
Kepala Suku: Baik kamu telah membawa 10 buah <br />
apel.<br />
Sekarang masukkan<br />
semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu<br />
persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat <br />
suara,<br />
kamu akan saya potong-potong jadi sate!!<br />
<br />
Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba<br />
memasukkan apel pertama tanpa<br />
merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan<br />
akhirnya apel pertama<br />
bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia<br />
tidak bisa menahan sakit dari ng-ngnya, dan <br />
seraya<br />
merintih. Dengan kejam sang kepala suku <br />
memenggal<br />
kepala sg pilot. Maka naiklah ia ke surga.<br />
<br />
Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. <br />
Dan<br />
kepala suku memberikan instruksi yg sama kepada<br />
sang pilot. Dalam hati, 'Yah kalo lengkeng sih<br />
gampang!' Dan memang betul. Satu lengkeng <br />
masuk,<br />
dua lengkeng, tiga lengkeng........tapi pada saat<br />
ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang <br />
kepala<br />
suku tiba2 memotong kepalanya.<br />
<br />
Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot <br />
1.<br />
<br />
Pilot 2: Wah kamu mati juga ya?<br />
<br />
Pilot 1: Iya aku bawa apel sih. <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Kan</st1:place></st1:state> sakit! Sialan<br />
itu kepala<br />
suku,Syaratnya berat banget! Trus kamu bawa <br />
buah apa?<br />
<br />
Pilot 2: Lengkeng.<br />
<br />
Pilot 1: Lengkeng? Itu <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">kan</st1:place></st1:state> gampang, kecil, gak<br />
sakit lagi!<br />
<br />
Pilot 2: Emang betul. Semua lengkeng hampir aku<br />
masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya<br />
itu, tiba2 aku tertawa dan semua lengkeng yg aku<br />
sudah masukkan keluar semua.....<br />
<br />
Pilot 1: Bego kamu! Kog ketawa?<br />
<br />
Pilot 2: Habis pas mau masukin lengkeng no.10 <br />
aku<br />
liat Pilot 3 bawa <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">DUREN</st1:place></st1:city>!<br />
<br />
Pilot 1: huahahahahhahaahahhahaha..........</span></div>Pram's Bloghttp://www.blogger.com/profile/17773438579319883820noreply@blogger.com0